Metode penyiraman bibit tanaman yang baik
Menyiram bibit
Air merupakan salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap tumbuh
dan berkembangnya bibit. Jika kekurangan atau kelebihan air akan
berdampak buruk pada pertumbuhannya. Umumnya bibit membutuhkan air dalam
jumlah yang cukup dalam arti tidak berlebihan atau tidak kekurangan.
Untuk mengendalikan kebutuhan air dalam pembibitan, maka perlu dilakukan
penyiraman. Penyiraman yang tepat akan memberikan hasil pertumbuhan
yang optimal. Agar penyiraman sesuai dengan kebutuhannya, maka ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain :
a) Kualitas air bersih
Dalam menggunakan air untuk menyiram bibit tanaman diperlukan air bersih
yang tidak berbahaya bagi tanaman dan juga tidak mengganggu terhadap
alat-alat yang digunakan. Jenis air yang dimanfaatkan untuk menyiram
bibit antar lain : air laut, air sungai, air hujan, air danau dan
lain-lain.
b) Jumlah kebutuhan air
Banyaknya air yang dibutuhkan bibit tanaman tergantung pada jenis
tanaman, iklim saat tanaman itu tumbuh dan pertumbuhan bibit tanaman.
Pada saat temperatur udara tinggi penguapan pada bibit tanaman maupun pada lingkungan tempat pembibitan akan menjadi tinggi sehingga keutuhan air untuk tanaman menjadi tinggi pula. Kondisi seperti ini sangat memerlukan adanya penyiraman. Namun bila terjadi hujan yang cukup deras, maka tanaman cukup air sehingga penyiraman tidak dibutuhkan kecuali jika pembibitan menggunakan naungan/green house penyiraman tetap diperlukan hanya interval pemberiannya dikurangi.
Pada saat temperatur udara tinggi penguapan pada bibit tanaman maupun pada lingkungan tempat pembibitan akan menjadi tinggi sehingga keutuhan air untuk tanaman menjadi tinggi pula. Kondisi seperti ini sangat memerlukan adanya penyiraman. Namun bila terjadi hujan yang cukup deras, maka tanaman cukup air sehingga penyiraman tidak dibutuhkan kecuali jika pembibitan menggunakan naungan/green house penyiraman tetap diperlukan hanya interval pemberiannya dikurangi.
c) Waktu pemberian
Pemberian air pada tanaman yang paling baik adalah waktu menjelang siang
hari, karena pada siang hari evaportranspotasi berjalan dengan cepat
sehingga bibit tanaman banyak membutuhkan air, kecuali waktu hujan.
Pemberian air pada pagi dan sore hari juga dapat dilakukan asal pada
siang hari tanah masih mengandung cukup air.
d) Cara menyiram
Cara pemberian air pada pembibitan tanaman dapat dilakukan dengan alat
penyemprot, gembor, selang, sprinkle dan lain-lain, yang penting air
mengalir masuk ke dalam lingkup perakaran, sehingga media tanam menjadi
lembab air.
Penyiraman dilakukan pada bagian daerah perakaran dalam jumlah yang cukup.
Penyiraman dilakukan pada bagian daerah perakaran dalam jumlah yang cukup.
- Media basah hingga bagian terdalam secara merata.
- Sisa air siraman mengalir keluar melalui lubang aerasi
- Bibit tumbuh subur dan nampak segar
terimakasih, silahkan kunjungi web kami
ReplyDeletehttp://fauziaherbal.com/obat-herbal-gondongan/